Kamis, 22 Maret 2012

mengapa harga bbm naik

Mengapa Harga BBM Naik?
Zaenal A Budiyono, ASISTEN STAF KHUSUS PRESIDEN BIDANG PUBLIKASI
SUMBER : SINDO, 6 Maret 2012



Pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada April 2012. Sebuah kebijakan yang pastinya akan menuai pro-kontra di masyarakat, sebagaimana beberapa tahun terakhir. Hanya, penting bagi kita untuk melihat jauh ke depan mengenai rencana kenaikan ini. Apa sebenarnya yang melandasi dan mengapa ini harus dilakukan? Satu faktor dominan adalah ada kenaikan harga minyak mentah dunia sehingga kondisi itu mengubah asumsi harga minyak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012. Sebagaimana kita ketahui, saat penyusunan APBN asumsi terhadap harga minyak mentah Indonesia (ICP) di APBN sekitar USD90 per barel.

Sementara saat ini harga ICP terus merangkak naik ke level USD115 per barel. Hal ini karena perkembangan perekonomian global penuh dengan ketidakpastian. Salah satunya krisis ekonomi Eropa yang belum dapat diatasi hingga gejolak politik di sejumlah negara Timur Tengah yang terus memanas.Belum lagi penghentian ekspor minyak Iran ke Eropa. Ini semua pada akhirnya mengakibatkan sentimen negatif sehingga melambungkan harga minyak dunia.

Pilihan Realistis

Faktor eksternal itulah yang memengaruhi asumsi yang ada dalam APBN 2012 sehingga harus disesuaikan agar ekonomi nasional tidak mengalami tekanan lebih jauh.Padahal kinerja ekonomi kita akhirakhir ini terus membaik. Namun, sekali lagi, ancaman harga minyak dunia membuat kita harus sigap dan cekatan memilih kebijakan yang tepat. Pemerintah harus merespons perkembangan ini dan mengembangkan berbagai opsi dan kebijakan untuk mengatasinya dengan tujuan menyelamatkan APBN serta kondisi fiskal.

Di antaranya melalui percepatan penetapan APBN-P atas persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Selain itu juga menetapkan kembali asumsi yang realistis, termasuk kebijakan subsidi dan harga BBM. Kebijakan ini secara jangka pendek memang mungkin agak memberatkan. Namun, dalam jangka panjang kebijakan menaikkan harga BBM akan menyelamatkan perekonomian bangsa secara keseluruhan.

Sebagaimana disinggung di atas bahwa isu BBM harus dimaknai rasional, pada konteks itu kenaikan dan penurunan harga juga merupakan sesuatu yang biasa. Jika kita reviu lebih jauh, selama era pemerintahan SBY, BBM telah mengalami tiga kali kenaikan harga, tetapi sekaligus tiga kali pula pernah mengalami penurunan harga. Penurunan di antaranya pada Oktober 2008 dan Januari 2009.

Kenaikan BBM hanya dilakukan semata-mata karena situasi yang semakin sulit dan upaya untuk menyelamatkan kepentingan bangsa yang lebih besar. Jika situasi sudah terkendali, harga minyak pun nyatanya bisa turun. Isu BBM sama dengan isu lainnya bahwa semua bisa berubah seiring kondisi ekonomi nasional dan global. Justru yang terkadang kelihatan aneh apabila kita terjebak pada “sakralisasi” BBM––masyarakat dipaksa menerima asumsi bahwa kita kaya minyak dan tak seharusnya harga naik.

Mungkin isu demikian tak lebih sebagai jargon politik karena faktanya kita bukanlah negara kaya minyak sehingga tak bisa dengan sendirinya “mengendalikan”harga BBM. Pemerintah pun menyadari— sebagaimana dijelaskan di atas—bahwa kenaikan BBM dalam jangka pendek akan berdampak pada masyarakat.

Bagi masyarakat menengah ke atas, kita tentu tak perlu khawatir karena mereka memiliki kemampuan untuk melakukan adaptasi. Yang harus dipikirkan adalah kelompok menengah ke bawah,khususnya yang masuk pada kategori extreme poverty––mereka harus segera diberikan bantuan agar tetap memiliki kemampuan daya beli sehingga tidak jatuh pada kondisi yang lebih buruk.

Bukan Pencitraan

Untuk itu, dalam konteks membantu masyarakat yang sangat miskin terkait kenaikan BBM, pemerintah akan mengambil kebijakan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Bantuan ini berupa cash transfer sebesar Rp150.000 per bulan bagi masyarakat miskin. Selain dana tunai, BLSM lain juga diberikan dalam bentuk raskin, subsidi siswa miskin, dan subsidi untuk mengelola angkutan umum dan angkutan desa.

Demi mendukung anggaran kompensasi untuk rakyat tersebut, akan dilakukan pengetatan anggaran departemen dan lembaga negara, dalam arti menunda atau membatalkan rencana belanja yang tidak benar-benar mendesak seperti fasilitas untuk pejabat, perawatan kendaraan, gedung, dan sebagainya. Selain itu,program tanggungjawab sosialperusahaan (corporate social responsibility/ CSR) BUMN juga akan digalakkan.

Jumlahnya cukup besar, sekitar Rp5 triliun. Presiden SBY memerintahkan agar CSR tersebut difokuskan pada upaya menolong rakyat miskin pascakenaikan BBM. Tuduhan kebijakan BLSM sebagai bentuk image building Presiden atau pemerintah sama sekali tidak berdasar.Bagaimana mungkin Presiden SBY yang dipastikan tak akan lagi maju pada Pilpres 2014 terpikir untuk membangun citra dengan isu yang sensitif seperti kenaikan BBM?

Lebih dari itu, jika kita perhatikan akhir-akhir ini, ada kesan bahwa apa pun yang dilakukan Presiden selalu salah.Padahal jika kita menyimak sejumlah indikator beberapa tahun terakhir,sebagian besar indikator ekonomi makro menunjukkan bahwa bangsa ini telah mencapai banyak hal walaupun tetap ada pekerjaan rumah. Lihat saja prestasi Indonesia yang masuk pada kelompok negara-negara G-20 dengan kekuatan gross domestic product (GDP) kita di urutan ke-17 di dunia.

Marikitalihatjugagrafik kemiskinan dan pengangguran dalam lima tahun terakhir yang kecenderungannya terus menurun. Lalu juga kenaikan peringkat investasi Indonesia (investment grade) yang makin baik dari tahun ke tahun. Fakta ini sudah cukup untuk menyimpulkan bahwa bangsa ini pada kondisi moving forward dan akan terus membangun dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. ●

cara hidup sehat menurut golongan darah

cara baru hidup sehat
makan menurut golongan darah

Oleh Wied Harry Apriadji
mjbookmaker by:
http://jowo.jw.lt

Belakangan diet menurut golongan darah (Blood Type Diet) sedang amat
populer. Bagi awam, membaca buku aslinya yang ditulis oleh pakar penemu diet
tersebut, Dr. Peter J. D�Adamo, lumayan bikin pusing. Nah, berikut adalah
intisari diet menurut golongan darah yang sesuai untuk pemilik golongan darah:
A, B, AB, maupun O.
Golongan darah A
Metabolisme tubuh pemilik golongan darah A lebih cocok dengan hidangan
vegetarian dan alami. Menu makanan yang disarankan adalah yang kurang
mengandung lektin. Orang-orang bergolongan darah A memiliki lambung
dengan kandungan lektin rendah, sehingga asupan makanan kaya lektin dapat
mengganggu kesehatan lambung. Lektin bertumpuk dalam hidangan laut
berdaging putih, seperti cumi-cumi, kakap putih, lele, ikan gabus, teri, scalop
(sejenis kerang).
Makanan nabati merupakan pilihan terbaik bagi pemilik golongan darah A.
Daging sapi wajib ditinggalkan. Anda boleh menyantap makanan hewani selain
daging sapi dengan jumlah dan frekuensi terbatas, terutama ikan. Alternatif
kedua adalah ayam kampung. Pilihlah makanan hewani yang segar; bukan
olahan, kalengan, atau awetan. Jauhi sosis, corned beef, dendeng, ham, daging
asap.
Tubuh bergolongan darah A secara alami memproduksi lendir lebih
banyak dibandingkan golongan darah lainnya. Kondisi ini menjadikan Anda lebih
berisiko mengidap alergi - terutama asma, infeksi telinga, gangguan pada
saluran napas. Karena itu, susu diharamkan, karena merangsang tubuh
menggenjot produksi lendir. Untuk mendapatkan manfaat nutrisi susu, Anda
disarankan menggantinya dengan susu fermentasi, seperti yogurt dan kefir.
Krim tanpa lemak dan keju alami (natural cheese) dibolehkan, karena
bersifat netral. Namun keju jenis apa pun hasil olahan industri wajib dipantang,
karena sudah tidak alami dan dibubuhi food additives, yang merupkan toksin
pemicu produksi lendir. Konsumsi telur sebaiknya dibatasi, itu pun dipilih yang
organik atau telur ayam kampung.
Pemilik golongan darah A hanya perlu asupan lemak sehat dalam jumlah
terbatas. Satu sendok makan minyak zaitun sehari sudah cukup. Tambahan lain
lemak sehat bisa didapat dari biji kacang-kacangan (nuts) dan the biji-bijian
(seeds), seperti kenari, almon, wijen, biji bunga matahari, biji labu kuning,
hazelnut, kacang brasil (brazil nut). Minyak kelapa, minyak jagung, minyak
kacang tanah kurang disarankan. Perbanyak kacang-kacangan dan biji-bijian,
karena kaya mineral, guna memenuhi keterbatasan asupan mineral karena pola
makan cenderung vegetarian.
Polong-polongan merupakan sumber protein nabati yang baik bagi
golongan darah A. Namun sayangnya tidak semua jenis cocok, karena sebagian
banyak mengandung lektin. Polong-polongan mengandung lektin tinggi
mengganggu produksi insulin dalam tubuh pemilik golongan darah A yang
secara alami kurang memiliki lektin, sehingga dapat memicu risiko diabetes.
Jauhi kacang merah dan kacang tolo. Utamakan kacang hijau, miju-miju (lentil),
kedelai, serta hasil olahan tradisional kedelai, terutama tempe, tahu, dan susu
kedelai alami buatan sendiri.
Makanan dari terigu seperti roti, kue-kue, dan cake, sebaiknya dibatasi.
Terigu memperbanyak produksi lendir. Ganti tepung terigu dengan tepung beras,
tepung hunkue, atau lainnya yang non-terigu. Hilangkan kebiasaan makan mi
instan. Kalau terpaksa, pilih makanan dari tepung terigu wholewheat. Pilih pati
non-gandum yang berserat tinggi, seperti beras merah, jawawut, havermut
(oats). Kentang kaya lektin, mungkin bisa mengganggu lambung.
Pemilik golongan darah A wajib banyak makan sayuran segar dan buahbuahan
segar, untuk meminimalkan produksi lendir. Kalau Anda sensitif, hatihati
dengan sayuran dan buah kaya lektin, seperti kol, mangga, pepaya, jeruk
impor, pisang. Jika tidak mengakibatkan produksi lendir berlebihan, makan saja
sebanyak Anda makan buah lainnya.
Golongan darah B
Bertolak belakang dengan golongan darah A yang harus banyak mengkonsumsi
nabati, pemilik golongan B justru diizinkan lebih banyak menyantap makanan
hewani. Tubuh orang bergolongan darah B memiliki kemampuan mengolah
bahan makanan nabati maupun hewani dengan baik. Anda adalah pemakan
segala. Jadi, bersyukurlah bila Anda selama ini penyuka daging sapi, domba,
kambing, atau kelinci, karena kebiasaan itu bisa Anda lestarikan. Namun
waspadai ayam, karena kaya lektin yang mudah menggumpalkan darah pemilik
golongan darah B, sehingga meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
Bisa dikatakan semua ikan dan hasil laut cocok bagi golongan darah B.
Namun waspadai kepiting, lobster, udang, kerang, scalop, remis, tiram, kodok,
belut, yang berlimpah lektin. Yang terbaik bagi golongan darah B adalah ikan
laut dalam, seperti ikan salmon. Hanya golongan darah B yang bisa
mengkonsumsi susu dan hampir semua produk susu, kecuali blue cheese dan
es krim. Sebab gula primer dalam antigen darah golongan B adalah Dgalaktosamin,
sama dengan gula dalam susu. Telur ayam organik atau ayam
kampung boleh dikonsumsi, namun hindari telur puyuh dan telur bebek.
Minyak zaitun bisa dikonsumsi lebih banyak, sedikitnya sesendok makan
per hari. Hindari minyak kaya lektin yang bisa memicu diabetes pada pemilik
golongan darah B, yakni minyak wijen, minyak jagung, minyak biji bunga
matahari, minyak kacang tanah, minyak kedelai, minyak kelapa. Batasi
konsumsi bahan baku minyak tersebut, di antaranya kelapa, santan, kedelai,
kacang tanah, biji bunga matahari, biji labu, wijen. Kacang mete dan pistasio
juga termasuk kacang-kacangan (nuts) kaya lektin, yang harus dihindari.
Kedelai dan produk kedelai, termasuk tempe, tahu, dan susu kedelai, bisa
mengganggu produksi insulin dalam tubuh pemilik golongan darah B, karena
bahan makanan tersebut kaya lektin. Demikian pula dengan kacang merah,
kacang tolo, garbanzo. Namun bagi kita yang sudah terbiasa makan polongpolongan,
gangguan yang ditimbulkannya relatif kurang, kecuali bagi orang yang
sensitif.
Terigu dan makanan dari terigu kurang cocok bagi golongan darah B.
Kandungan lektinnya akan tertahan dalam otot, yang memperlambat sistem
metabolisme dan pembakaran kalori. Akibatnya, tubuh menjadi lebih mudah
gemuk serta meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Lupakan mi
instan, ketan, jagung. Utamakan beras merah, beras putih pecah kulit, beras
putih tumbuk, makanan dari bahan beras atau tepung beras, havermut (oats),
bekatul.
Pemilik golongan darah B rentan terhadap penyakit autoimun (akibat
gangguan sistem kekebalan tubuh) dan akibat serangan virus. Untuk itu, penting
mengkonsumsi banyak sayuran hijau, yang umumnya kaya magnesium.
Waspadai lobak, tomat, dan jagung - termasuk jagung muda untuk sayur bening
atau perkedel jagung, karena dapat menurunkan metabolisme dan membuat
darah lebih pekat. Pada orang yang sensitif, banyak mengkonsumsi lobak,
tomat, atau jagung dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
Semua jenis buah baik bagi pemilik golongan darah B. Anda hanya perlu
membatasi buah kaya lektin, terutama kesemek, delima, belimbing, pir. Bagi
golongan darah B yang memiliki kecenderungan mudah gemuk, nanas sangat
baik, karena kandungan enzim bromelainnya dapat membantu proses
pembakaran energi.
Golongan darah AB
Pola makan pemilik golongan darah AB merupakan paduan dari pola makan
golongan darah A dan B. Batasi makan daging sapi atau makanlah sedikitsedikit
tapi sering. Ayam dan daging unggas lainnya, seperti bebek dan puyuh,
harus dihindari, karena kaya lektin, yang dapat mengganggu sistem pencernaan.
Demikian pula dengan daging olahan, seperti daging asap, sosis, corned beef.
Hidangan laut disarankan sebagai menu utama hidangan Anda. Hampir
semua hasil laut cocok bagi golongan darah AB. Anda hanya perlu hati-hati
terhadap kepiting, lobster, udang, cumi-cumi, ikan ekor kuning, belut, teri, kodok.
Namun bila tubuh Anda tidak bereaksi negatif, misalnya mengalami gangguan
pencernaan atau keluar banyak lendir, Anda bisa mengkonsumsinya sebanyak
Anda suka. Reaksi ini bisa tidak muncul, karena sebagai bangsa bahari, kita
biasa menyantap hasil laut.
Sinus, infeksi telinga, dan gangguan saluran napas merupakan gangguan
kesehatan yang paling umum diderita pemiliki golongan darah AB. Sebab secara
alami tubuh mereka memproduksi lebih banyak lendir. Telur merupakan sumber
protein terbaik, kecuali telur bebek. Susu dan produk susu, seperti susu bubuk
kalengan, susu cair olahan, susu kental manis, keju, termasuk yang harus
dihindari. Susu fermentasi lebih disarankan, seperti yogurt dan kefir, karena
produk pracerna (predigested) ini tidak memberatkan sistem pencernaan pemilik
golongan darah AB.
Sama seperti golongan darah lainnya, bagi pemilik golongan darah AB
paling disarankan menggunakan minyak zaitun daripada minyak goreng jenis
lain. Namun karena sifatnya yang mudah rusak, minyak zaitun paling baik jika
digunakan sebagai minyak salad, bukan untuk memasak, sekalipun itu hanya
untuk menumis. Untuk menggoreng atau menumis disarankan menggunakan
minyak kanola, minyak kedelai, atau minyak kacang tanah. Batasi minyak
kelapa, minyak jagung, minyak wijen, minyak biji bunga matahari.
Bagi golongan darah AB, semua jenis kacang-kacangan (nuts) dan bijibijian
(seeds) berisiko mengganggu, karena umumnya berlimpah kandungan
lektin. Namun kacang tanah memperkuat sistem kekebalan tubuh. Karena itu,
kacang-kacangan dan biji-bijian sebaiknya dikonsumsi sedikit-sedikit, sambil
diamati reaksinya. Jika bereaksi negatif, hentikan sementara. Jika tidak,
makanlah seperti selama ini Anda memakannya. Yang paling perlu diwaspadai
adalah wijen dan minyak wijen, karena mudah menimbulkan gangguan pada
golongan darah AB.
Sama seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, polong-polongan pun
dilematis bagi pemilik golongan darah AB. Di satu sisi miju-miju (lentil) kaya
senyawa sehat antikanker, di sisi lain kacang merah memperlambat laju
produksi insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes. Untuk itu, hati-hati
mengkonsumsi polong-polongan, kecuali kedelai serta hasil olahannya seperti
tempe, tahu, dan susu kedelai. Batasi konsumsi tepung terigu dan makanan
olahannya, seperti roti, cake, kue, pasta. Jagung harus dhindari, karena memacu
produksi lendir. Ganti makanan dari terigu dengan makanan dari beras, tepung
beras, havermut (oats).
Pemilik golongan darah AB umumnya memiliki kekebalan tubuh rendah.
Semua jenis sayuran pada umumnya bebas dikonsumsi. Namun waspadai
sayuran berikut, karena berpeluang memicu gangguan: taoge, jamur, radis.
Anda dibolehkan mengkonsumsi semua jenis buah-buahan, terutama buah
pembentuk basa, seperti anggur, stroberi, plum. Hanya saja, lebih berhati-hatilah
mengkonsumsi jeruk karena dapat mengakibatkan iritasi lambung dan pisang
yang kaya lektin yang memacu produksi lendir.
Golongan darah O
Pemilik golongan darah O adalah kelompok manusia pemburu, yang terbiasa
mengkonsumsi banyak daging. Karena itu, Anda boleh menyantap daging
sebanyak yang Anda suka. Demikian pula dengan makanan hasil laut. Namun
Anda sebaiknya menghindari daging olahan (corned beef, daging asap,
dendeng), ikan olahan (ikan kalengan), cumi-cumi, ikan lele, ikan gabus, kodok.
Namun kebebasan ini harus Anda tebus dengan �kebebasan� lainnya,
yakni Anda dibebaskan untuk makan beragam sayuran sebanyak yang bisa
Anda habiskan. Boleh banyak makan daging, tapi makan sayurannya juga harus
banyak dong.
Hampir tak ada sayuran yang dipantang, kecuali kol, brokoli, kembang
kol, sawi, bokcoi, yang rawan menimbulkan gangguan tiroid yang secara alami
memang lemah pada pemilik golongan darah O. Sayuran kaya lektin, seperti
taoge, terong, jamur, dan kentang sebaiknya dihindari. Taoge meningkatkan
sensitivitas lambung, sedangkan jamur cenderung memicu reaksi alergi. Jamur
dan kentang berlimpah lektin, yang akan ditimbun dalam jaringan sendi,
sehingga meningkatkan risiko nyeri sendi.
Telur dan susu bukanlah makanan yang sesuai bagi pemilik golongan
darah O. Karena itu, sebaiknya dihindari atau dibatasi. Tak ada satu pun jenis
susu maupun telur yang disarankan, karena memang semuanya kurang
memberi manfaat bagi tubuh Anda. Sebaliknya, tubuh Anda bisa dengan baik
mengolah minyak nabati jenis apa pun. Karena itu, Anda dibebaskan memilih
jenis minyak nabati yang mana pun. Tetapi tentunya pilihlah minyak nabati yang
sehat, seperti minyak zaitun untuk minyak salad dan minyak kanola untuk
memasak.
Karena Anda sudah banyak menyantap makanan hewani, terutama
daging, tubuh Anda tidak terlalu memerlukan asupan nutrisi dari kacangkacangan
(nuts) dan biji-bijian (seeds). Polong-polongan, seperti kacang polong,
kedelai - termasuk tempe, tahu, susu kedelai, serta kacang hijau,kacang merah,
juga tidak menjadi kebutuhan tubuh Anda, karena asupan protein sudah
tercukupi dari daging.
Bagi pemilik golongan darah O, tidak ada sumber pati yang dianggap
paling bermanfaat. Terutama waspadalah dengan tepung terigu dan makanan
hasil olahannya, termasuk terigu dari gandum berkulit ari (wholewheat)
sekalipun, karena mudah menyebabkan kegemukan. Karena itu, golongan dare
sebaiknya membatasi konsumsi pati. Sebaliknya, buah-buahan segar diwajibkan
Anda konsumsi sebanyak yang Anda mau. Namun berjati-hatilah dengan jeruk,
terutama bagi Anda yang sensitif, karena berisiko meningkatkan keracunan
usus. (N)
Dapatkan koleksi ebook lain di:
http://jowo.jw.lt

Rabu, 21 Maret 2012

MENCEGAH KURANG DARAH

Mencegah Kurang Darah
SIAPA pun pasti tidak ingin mengidap penyakit kurang darah atau anemia. Selain merusak produktivitas dan kreativitas kerja, penderita anemia juga rentan terhadap komplikasi penyakit lainnya. Itu karena daya tahan tubuh yang menjadi rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengidap anemia.Walaupun wanita lebih rentan terhadap penyakit anemia, jangan berkecil hati dulu.

Walaupun rawan terserang karena faktor biologis , misalnya disebabkan oleh wanita mengalami menstruasi setiap bulannya, melahirkan atau faktor perdarahan yang tidak normal. Namun, anemia masih bisa dihindari dengan melakukan diet sehat dan tepat bagi tubuh. Diet yang tepat agar terhindar dari anemia, terungkap dalam simposium bertajuk "Anemia dan Wanita" di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) beberapa waktu lalu. "Anemia itu sebenarnya tahap akhir dari kekurangan zat besi.

Itu pun setelah zat besi yang disimpan di dalam tulang sebagai simpanan tubuh berkurang. Hingga akhirnya terjadilah yang namanya prevalensi defisiensi zat besi," kata staf pengajar FKUI Dr Ervina Karyadi MSc PhD. Sebenarnya, banyak hal bisa dilakukan wanita agar terhindar dari anemia. Misalnya mulai menjaga asupan zat besi yang dikonsumsi bisa diserap tubuh sebanyak mungkin.

Misalnya dengan mengonsumsi orange juice setelah makan dan menghindari konsumsi teh usai makan. "Teh itu bisa membuat zat besi yang kita konsumsi bersama makanan larut dan terbuang percuma. Jadi minuman yang paling cocok usai makan itu adalah orange juice," kata dokter berkulit sawo matang ini. Ditambahkan Ervina, kepintaran menyiasati makanan yang dikonsumsi bisa membuat tubuh terhindar dari anemia. "Bagi penderita anemia bisa meningkatkan konsumsi makanan seperti daging, daging unggas juga makanan asal laut.

Bisa pula dengan mengonsumsi buah dan sayur," sebut dia. Adapun bagi mereka yang terserang anemia, Ervina menyarankan agar membatasi konsumsi makanan yang bisa menghambat penyerapan zat besi. Di antaranya menghindari makanan yang mengandung phytate seperti yang terdapat pada kacang-kacangan, bijibijian, dan tepung. Hindari pula konsumsi teh, kopi, dan cokelat. "Sebenarnya semua makanan itu baik untuk tubuh.Namun, hindari mengonsumsinya sebelum makan besar.

Misalnya minumlah teh dua jam sebelum atau sesudah makan. Jangan ketika makan besar minumnya teh itu yang membuat zat besi larut," sebut dia. Strategi terbaik untuk mengubah pola makan, diterangkan Ervina adalah dengan mengombinasikan zat besi dalam menu makanan. Mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin c pada waktu makan. Memasak makanan tidak terlalu lama dan tidak mengonsumsi susu dan produk susu atau teh pada saat makan besar. "Jika mengetahui cara mengonsumsi makanan yang benar, maka anemia bisa dikurangi di Indonesia.
Bahan makan yang banyak mengandung zat besi itu antara lain :
1. Sayuran yang berwarna hijau gelap, seperti : bayem, kangkung, daun kacang panjang (mbayung), dll.
2. Kacang-kacangan seperti : kacang tanah, kacang hijau, buncis, kedelai (tahu, tempe), kacang merah dan kacang polong.
3. Biji – bijian utuh, sepeti : gandum, padi – padian yang berupa makanan jadi seperti : roti, kue, bubur, bll.
4. Protein hewani, terutama daging yang berwarna merah, telur, daging ayam, daging itik, ikan laut dan ikan air tawar.
5. Buah – buahan seperti : pepaya, jeruk, pisang.

my drum